Minat traveling kini semakin tinggi. Terbukti semakin banyak destinasi wisata tersembunyi yang tiba-tiba muncul dan populer di sosial media. Sebut saja popularitas Tebing Keraton yang belum juga surut, Situ Cilembang hingga Umbul Manten Klaten yang masih menyisakan misteri. Kini muncul kembali sebuah tempat yang memiliki potensi wisata di Subang. Mata Air Cimincul di Subang ini sebening Situ Cilembang Sumedang dan Umbul Manten di Klaten.
Dalam bahasa Sunda, warga kerap menyebut sumber mata air dengan Sirah. Misalnya seperti Sirah Cilembang. Sedangkan dalam bahasa Jawa, warga kerap menyebut sumber mata air dengan Umbul yang artinya menyembul keluar. Destinasi mata air memang kini cukup meroket popularitasnya. Karena pesona jernihnya air merupakan pesona yang langka saat ini. Wajar jika banyak traveler yang memburu tempat-tempat tersembunyi berupa mata air ini.
Beneran gak bohong, Mata Air Cimincul ini ada di Subang, Jawa Barat.
Alamat Mata Air Cimincul di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Nah, mungkin karena sudah cukup modern, sumber mata air ini memang sudah dinamai dengan mata air Cimincul. Jika ditelaah lagi sebetulnya Cimincul ini berasal dari bahasa Sunda. Menurut warga sekitar Cimincul ini berasal dari dua kata Cai Mincul yang berarti air yang timbul.
Tak heran jika di Jawa Barat banyak daerah yang berawalan nama Cai yang berarti Air. Banyak sekali kan yang pernah kamu ketahui terutama nama kabupaten di sekitar Bandung. Misalnya seperti Cimahi, Cimindi, Ciburial, dan lain sebagainya. Bisa jadi dulu, daerah tersebut juga terdapat mata air yang dijadikan sebagai sumber kebutuhan air masyarakat, namun seiring populasi masyarakat yang meningkat mata air itu kemudian surut dan menghilang. So, jika kalian menemukan mata air seperti ini sudah seharusnya dirawat dan dilestarikan keberadaannya.
Mata Air Cimincul boleh dibilang merupakan destinasi wisata tesembunyi di Subang. Inget yah Subang dan Sumedang itu lokasi yang berbeda. Jadi jangan sampai kalian nyasar ke Sumedang buat nyari mata air Cimincul ini. Namun, Subang dan Sumedang ini jaraknya tidak terlalu jauh kok. Subang bisa diakses dari Bandung atau melalui Tol Cipali dari exit gate Kalijati.
Mata Air Cimincul ini memang saat ini sudah diketahui beberapa wisatawan khususnya dari Subang. Padahal dulunya mata air ini jarang sekali dikunjungi. Namun, keberadaan mata air ini bisa menjadi berkah bagi warga sekitar. Utamanya memang memberikan pemasukan dari sektor pariwista. Saat ini memang sudah banyak beberapa warung yang berjualan. Namun, mata air Cimincul ini belum dikelola secara profesional.
Selain mata air Cimincul di desa yang sama Pasanggrahan, Kasomalang, terdapat mata air Kasumber. Wuiiihhh beningnya juara banget deh. Lihat saja sendiri. Beningnya gak kalah dengan mata air yang berada di Klaten seperti umbul Ponggok dan Umbul Manten.
Mata Air Kasumber ini pun tidak kalah jauh dengan Umbul Ponggok dan Umbul Manten Klaten. Dasarnya dipenuhi dengan batuan dan pasir yang terkesan seperti berada di lautan. Tak perlu jauh-jauh ke laut untuk berfoto underwater dengan aman. Di Mata Air Kasumber ini kalian bisa selfie. Hasilnya pun tak mengecewakan. Wajah dan ekpresi kalian akan dengan mudah terekam di kamera. Pastikan kamera kalian anti air yah.
Tips dan Panduan Menuju Mata Air Cimincul Subang Jawa Barat
- Jaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
- Perhatikan kebun warga, jangan sampai merusak atau mengambil apapun.
- Jalan menuju kesini cukup curam, jadi gunakan alas kaki yang nyaman.
- Pastikan pengemudi handal, karena jalan daerah Subang sempit, berkelok dan terjal.
- Bawa pakaian ganti jika ingin berenang.
- “Don’t judge by its cover” pesona mata air itu bukan dilihat dari atas, tapi difoto dari dalam permukaan air.
- Untuk mendapatkan foto yang keren, gunakan gear kamera tahan air serta dome agar bisa menciptakan foto dua alam. Daratan dan bawah permukaan air bisa ditangkap gambarnya dengan mudah.
- Datang sore atau pagi hari agar cuaca lebih bersahabat dan tidak terlalu terik.
- Jangan ambil apapun kecuali foto dan jangan tinggalkan apapun kecuali jejak kaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar